Dortmund menantang Bayren Munchen pada pekan ke-28 Bundesliga musim 2018/19 di Allianz Arena, pada Sabtu (6/4) malam WIB. Pada laga bertajuk Der Klassiker itu, Dortmund secara mengejutkan kalah dengan lima gol tanpa balas.
Sepanjang 45 menit babak pertama, ada empat gol yang bersarang di gawang Dortmund. Masing-masing dicetak: Mats Hummels, Robert Lewandowski, Javi Martinez dan Serge Gnarbi. Lewandowski menambah satu gol pada babak kedua.
Lucien Favre mengaku tidak habis pikir dengan kekalahan telak tersebut. Pelatih asal Prancis tersebut mengaku jika gol pertama Bayern membuat mental pemainnya turun. Apalagi, sebelumnya ada peluang Dortmund yang gagal menjadi gol.
"Skor 5-0 sulit dipahami tapi itu memang pantas. Selamat untuk Bayern. Ada jelas jelas harus berkata bahwa ini adalah pelajaran penting bagi kami. Kami punya kesempatan mencetak gol yang bisa mengubah jalannya babak pertama," ucap Lucien Favre dikutip dari Goal International.
"Bayern mendominasi permainan dengan kecepatan dan pergerakan yang lebih baik. Mereka bermain di level yang lebih tinggi. Itu adalah pelajaran yang sulit, come back setelah tertinggal 4-0 di babak pertama," imbuhnya.
Lupakan Gelar Juara
Kekalahan pada Der Klassiker membuat Dortmund kini harus berada di posisi kedua klasemen Bundesliga, turun satu peringkat. Posisi puncak dimiliki oleh Bayern Munchen dengan 64 poin. Kedua tim hanya terpaut satu poin saja.
Meskipun hanya berselisih satu poin, Lucien Favre menilai kekalahan pada laga Der Klassiker tetap berdampak penting. Bahkan, pria asal Prancis itu meminta Marco Reus dan kolega untuk melupakan perebutan gelar saat menatap laga tersisa.
"Kami harus fokus pada pertandingan yang ada selanjutnya. Hari ini mungkin kami terlalu fokus dan kami terlalu banyak memikirkan gelar."
"Kami masih akan menjalani enam laga yang sulit, semua pertandingan ketat sejak saat ini, termasuk laga terakhir melawan Wolfsburg maupun saat di Berlin. Kami hanya fokus pada laga selanjutnya, kami tidak bisa mengubah hasilnya," dikutipoleh:FOXsports.
